Doanya Mustajab Namun Dilaknat Allah



kenikmatan dunia ini akan terasa nikmat bila seseorang memiliki ilmu pengetahuan yang mampu dimanfaatkan baik diri sendiri maupun kepada orang lain,serta memiliki kecukupan urusan dunia.namun realita dimasyarakat kita,banyak orang yang berpendidikan dan berpengetahuan namun diberi kekurangan dalam urusan harta.sebaliknya,banyak orang yang diberikan kekayaan namun tak memiliki banyak pengetahuan bahkan tak berpendidikan.hal ini merupakan keadilan Allah agar saling melengkapi dan mengisi sehingga tercipta keharmonisan bersama.

Dewasa ini, masyarakat lebih menghormati orang yang kaya harta daripada orang yang kaya ilmu.materi merupakan penentu keberhasilan seseorang,mereka menganggap bahwa dengan fulus semua urusan menjadi mulus,dengan duit hilanglah hal rumit.akhirnya banyak orang menghalalkan segala cara ,malam jadi siang,siang jadi malam,teman menjadi musuh,musuh menjadi kawan,itu semua untuk mengejar urusan dunia yang akan cepat berlalu.

Imam Ar Razi dalam tafsirnya yang berjudul mafatih al ghaib mengutip perkataan Ali bin Abi Thalib kepada Jabir bin Abdillahal Ashari;
"Dunia ini akan kokoh selagi masih orang alim,ulama masih mengamalkan ilmunya, kedua, orang yang tak tahu masih mau belajar,ketiga orang kaya yang tak pelit hartanya,keempat orang kekurangan fakir Yang tak menjual akhirnyaDengan urusan dunia".

Dari sini, keempat golongan ini memiliki peran yang besar sekali,terutama ulama yang mampu mengamalkan ilmunya bukan hanya pintar dalam beretorika saja Membawa pengaruh besar dalam dimasyarakat karena sebagai pelita yang menyinari sekitar juga selalu membimbing ibadah dan spritual jamaahnya 

Bila seseorang ulama tak mampu mengamalkan ilmunya maka diibaratkan seperti lilin yang mampu menyinari orang lain tetapi dirinya binasa.begitu juga orang awam yang masih mau belajar,bertanya akan soal yang ia hadapi maka akan ada solusi yang didapatkan sehingga hidupnya tambah terarah.hubungan jamaah dan ulama sangat erat tak bisa dilepaskan satu dan yang lainnya,orang awam membutuhkan petunjuk ulama begitu juga ilmu ulama akan ada manfaatnya jika ia memiliki jamaah atau santri dan murid.

Masyarakat akan nyaman dan tentram bila ada solidaritas yang tinggi antara si kaya harta yang mau memberikan sebagian dari hartanya untuk membantu orang yang kekurangan,begitu juga orang yang serba kekurangan dengan menguatkan pada doa.sayangnya,pada saat ini banyak petimpangan antara keduanya,berapa banyak orang yang memiliki apartemen dikota metropolitan tetapi disekitarnya masih ada yang tidur dikolong jembatan,banyak orang kaya tetapi masih banyak tetangganya yang kurang biaya,berapa banyak orang yang memiliki uang miliaran tetapi sekitarnya masih ada yang merintih kelaparan,berapa banyak orang yang memakai gelang seratus gram tetapi prilakunya masih bikin geram.maka dari itu,pentingnya memiliki Jiwa sosial yang tinggi sehingga terbangun solidaritas yang tak membedakan kalangan bawah dan atas.

Silahkan share bila kalian suka agar bermanfaat bagi kalian maupun orang lain🥰✨🤗😚
Ini satu kisah yang terekam Al Qur'an tentang salah seorang yang hidup dizaman nabi Musa bernama ba'lam bin ba'ura yang doanya Mustajab.

Dalam silsilah "Qishash min Al Qur'an"Al Karim :Qishsas bal "am bin ba 'ura alladzi syabbaha Allah subhanahu wa taala 'ala Al kalb"karya Abdurrahim mardiny dan abdurazzaf mustaffa kiylu disebutkan,bal'am bin'ba ura adalah Lelaki Bani Israel yang diberikan Keistimewaan oleh Allah SWT berupa doa doanya dapat terkabul.ia hidup pada masa nabi Musa dan merupakandiantara orang yang paling dekat dengan nabi Musa .

Karena kedekatannya dengan nabi Musa maka Ba'lam bin ba 'ura dipercaya oleh nabi Musa untuk mengemban sebuah misi penting,yaitu dipertintahkan pergi ke madyan.

Kota madyan pada saat itu sedang mengalami kemaksiatan dan kedurhakkan kepada Allah SWT dengan menyembah patung berhala dan ritual ritual dan kebiasaan kebiasaan menyimpang lainnya.

Bal"am  bin ba'ura oleh nabi Musa disuruh menyampaikan kepada penguasa madyan bahwa nabi Musa dan orang orangnya akan pergi ke kota madyan ,seijin atau tanpa seizin penguasa madyan.

Sesampai dihadapan penguasa madyan,ada hal berbeda dari diri bal'am bin ba'ura.ia tampak terkesima oleh pesona madyan dan keindahan istananya.

Penguasa madyan menangkap rasa takjub pada diri bal'am bin ba'ura oleh karena itu penguasa madyan menawarkan isi madyan akan kemewahan dan kesenangan yang menarik Kepada bal'am bin ba'ura dari harta,wanita,dan tahta.Bal'am mantap menerima penawaran tersebut dan melupakan nabi Musa.

Setelah menikmati berbagai kemewahan dan kesenangan madyan,bal'am bin ba'ura diminta oleh penguasa untuk membendung dan mengusur nabi Musa dan orang orangbya yang hendak ke madyan.

Menurut sang penguasa kota ,nabi Musa masuk kemadyan bertujuan memporak porandakan segala kemewahan dan kemolekan madyan serta menghancurkan kotanya . sebagai pemilik doa doa mustajab ,maka dengan tanpa berpikir Lama bal'am bin ba'ura mengiyangkan perintah sang penguasa 

Malam hari saat penduduk madyan tenggelam dalam lelap ,bal'am bin ba'ura bangun dan mengadah kepada tuhannya,Allah SWT.malam itu ia berdoa serta memohon kepada Allah SWT supaya nabi Musa dan orang orangnya menggurungkan keinginannya untuk pergi ke madyan .bal'am bin ba'ura sangat yakin akan permintaan kali ini.

Sesaat ia kembali dalam tidurnya , Allah SWT mewahyukan kepadanya bahwa doa doa yang keluar darinya semenjak ia menerima tawaran penguasa madyan sudah tidak lagi mustajab.namun sebaliknya,jika ia tidak segera bertaubat dan kembali kebarisan nabi Musa maka ia akan kembali menjadi manusia terlaknat.

Pagi hari setelah menyadari kini dirinya sudah tidak lagi "laku" dihadapan Allah swt,bukan malah insaf bal'am bin ba'ura semakin bertingkah.ia kumpulkan penduduk madyan dan berkhotbah.
"Sesungguhnya kedatangan nabi Musa tidak dapat dibendung.tetapi jangan kuatir,biarkan saja mereka menuju ke kota ini dan kita akan menyambut mereka dengan kemewahan dan kenikmatan kota ini".

Peryataan bal'am bin ba'ura tersebut bukan tanpa pertimbangan.sebagai mantan dan orang dekat nabi Musa ia sangat paham perilaku dan karakter orang nabi Musa.

Menurutnya,orang nabi Musa adalah kaum yang loba,rakus,dan gemar berfota foya dan juga pemuja kesenangan dan kenikmatan.

Mengikuti arahan bal'am bin ba'ura penduduk madyan memoles kota mereka sedemikian rupawan.harta dan perhiasan mereka ditata seapik dan menakjubkan.wanita renum ,seksi dan nan cantik jelita disiapkan menyambut rombongan nabi Musa dipintu gerbang kota.

Karuan saja, sesampainya nabi Musa dan orang orang di madyan,mereka terkesima dan benar benar kagum akan keindahan dan keberlimpahan madyan.Mereka terlena dengan desir dan nan lembut suara suara wanita yang memanggil dan merayu,pengikut nabi Musa.
"Bergelimpangan"Jatuh dalam pelukan wanita wanita cantik dan kenikmatan madyan.banyak orang orang nabi Musa yang menjauh dan meninggalkan nabi Musa dan hanya sedikit saja yang tersisa dari pengikutnya.

Kota madyan semakin liar dan sangat bebas.manusia akan semakin lalai akan Tuhannya.bal'am bin ba'ura sukses "melumpuhkan"nabi Musa dan pengikutnya.swruan nabi Musa supaya mereka kembali ke jalan Allah SWT diangap angin lalu.penduduk madyan benar benar tenggelam dalam kemaksiatan Yang kian merajalela.

Maka atas kedurhakaab penduduk madyan ini Allah SWT mengirim penyakit tho'un.akibat penyakit ini penduduk madyan berguguran dan hanya sedikit dari mereka yang selamat dan kembali nabi Musa 

Atas perbuatannya ini bal'am bin ba'ura dicatat dalam Al Qur'an sebagai manusia laknat.ia disebut seperti anjing yang mengonggong sebagimana dalam surat Al Araf 174-177.hal ini tidak lain karena ia sudah disadarkan oleh Allah SWT dan diberi kesempatan untuk bertaubat melalui Wahyu dalam mimpinya.

Namun ia memilih menentang dan menolak hidayahnya .bahkan menciptakan kerusakan yang lebih besar dengan memprovakasi orang orang agar mengikuti jalannya.bal'am bin ba'ura akhirnya mati bersama penyakit tho'un yang melanda kota madyan.

Sebarkan kasihmu dengan menyampaikan hal hal yang menarik ini !klik tombol sharenya sekarang

Komentar

Unknown mengatakan…
Semangat yah kak

Postingan Populer